Ikan koi

ikan koi

Ikan koi dengan alami hidup di air deras hingga memerlukan air jernih serta berkadar oksigen tinggi. pemeliharaan ikan koi yang terbaik yaitu di kolam hingga gampang mendapatkan makanan alami serta cahaya matahari untuk merangsang pewarnaan tubuh. kolam beberapa dinaungai dikarenakan cahaya matahari yang terlampau banyak mengakibatkan suhu air kolam meningkat serta air kolam jadi keruh akibat blooming fitoplankton.

Ikan koi berukuran kecil bisa diletakkan di akuarium, meskipun ini tidak bisa jadi habitat permanen. apabila dipelihara didalam grup, koi dapat belajar untuk tidak mengganggu ikan yang berukuran sama, namun mengonsumsi ikan yang lebih kecil. koi senang menggali basic kolam hingga mengakibatkan akar tanaman rusak.

Kualitas air

Air merupakan media hidup serta merubah kualitas penampilan ikan koi hingga butuh memperoleh perhatian. kualitas air untuk beri dukungan perubahan koi dengan optimum yaitu seperti berikut :
  • Suhu air berkisar 24-26oc,
  • Ph 7, 2-7, 4 ( agak basa ),
  • Oksigen minimal 3-5 ppm,
  • CO2 max 10 ppm,
  • Nitrit max 0, 2.
Air yang dipakai mesti terdeklorinisasi atau telah disaring serta diendapkan 24 jam. air yang dipakai untuk pemijahan serta penetasan telur baiknya mempunyai kandungan oksigen serta suhu yang stabil. untuk menanggung tersedianya oksigen bisa dipakai aerator, namun suhu pada bak pemijahan diusahakan sama juga dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan ( fluktuasi ) kurang dari 5oc.

Pakan

Ikan koi yaitu bottom feeder ( pemakan di basic ) serta omnivora ( pemakan semua ). walau demikianlah ia biasa makan apa saja yang dapat dimakan, layaknya pucuk daun, atau berburu cacing di basic sungai. maka inilah manfaat dari sungut yang ada pada mulut ikan. pakan buatan untuk pembesaran koi bisa diberikan didalam bentuk butiran ( pellet ). sumber protein utama yaitu formulasi gabungan pada bahan nabati ( contohnya tepung kedelai, tepung jagung, tepung gandum, tepung daun, dan lain-lain ) serta bahan hewani ( layaknya ; tepung ikan, tepung kepala udang, tepung cumi, kekerangan dan lain-lain ) dan multivitamin serta mineral layaknya ca, mg, zn, fe, co sebagai pelengkap pakan.

Kualitas pakan amat memastikan penampilan warna sebagai daya tarik ikan koi sendiri, hingga banyak usaha sudah dikerjakan gunakan bahan pakan yang memiliki kandungan zat pigmen layaknya karotin ( warna jingga ), teratur ( kuning ) serta astasantin ( merah ). zat-zat tersebut terdapat pada tubuh hewan serta tumbuhan spesifik layaknya wortel memiliki kandungan zat karotin ; namun ganggang, chlorella, kubis, cabai hijau memiliki kandungan teratur ; spirulina, kepiting, udang memiliki kandungan astasantin. beberapa pembudidaya sekarang ini tak perlu lagi mempersiapkan pakan sendiri dikarenakan telah ada di pasaran pakan koi yang telah di formulasi sesuai dengan keperluan nutrisi serta zat untuk pembentukan warna ikan koi.

Pakan alami atau pakan

Pakan hidup contohnya cacing darah, cacing tanah, daphnia, cacing tubifex pas diberikan pada benih koi ( sampai bobot 50 g/ekor ) dikarenakan lebih gampang dicerna oleh benih sesuai dengan situasi sistem pencernaan, disamping itu koi juga bisa mengonsumsi phitoplankton didalam kolam.
jumlah pakan diberikan menurut jumlah ikan ( bobot biomassa ) didalam kolam dengan kisaran keperluan 3-5 persen per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari perihal ini juga sesuai dengan situasi ikan serta media air pemeliharaannya.


Menurut pengalaman serta penelitian bertahun – th., ditemukanlan bahan – bahan aktif yang bisa ditambahkan untuk bikin warna koi lebih cemerlang. koi yang dipelihara di kolam lumpur nyatanya mempunyai kualitas warna yang lebih cemerlang dibanding dengan yang dipelihara di kolam tembok. nyatanya ikan loi tersebut banyak menyantap ganggang yang memanglah tumbuh di lumpur. ganggang yang dimakan koi memiliki kandungan banyak zat karoten. maka bila anda pingin menambah warna ikan lebih cemerlang beri makan “krill”, paprika, serta daun marigold, seluruhnya bisa anda campur didalam makanannya. banyak makanan sumber karoten ini telah didalam bentuk extract hingga gampang dicampurkan dengan pellet atau roti.


Pembenihan

Kolam pemijahan mustahil jadi satu dengan kolam taman. kolam pemijahan mesti memiliki pintu pemasukan serta pintu pengeluaran air tersendiri. disamping itu, seluruh kolam mesti diplester serta dapat dikeringkan dengan prima.

Luas kolam pemijahan beragam. untuk kolam sempit bisa memakai kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0, 5 m. lokasi kolam cukup mendapatkan cahaya matahari, tidak terlampau ribut, terlindung dari periodeuan anak-anak serta binatang peliharaan lain.

Bila barangkali, siapkan juga kolam penetasan telur serta perawatan benih. kolam penetasan, memiliki bentuk dapat persegi panjang atau bulat. bila kolam bulat, diameternya pada , 5-2 m.
satu kolam lagi bila ada, yakni kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang digunakan untuk lmensuplai pakan benih bila kuning telurnya sudah habis. kedalaman kolam lebih kurang 30 cm. luas kolam pada 6-10 m2, cukup cukup.

Untuk yang mempunyai duit cukup, dinding kolam dapat dilapis vinil yakni bahan yang biasa untuk bikin bak fiberglass. dengan susunan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya serta dampak dari semen dapat dihilangkan.

Induk yang baik yaitu yang mempunyai pola warna beragam yang cerah simetris dengan bentuk tubuh layaknya terpedo dengan berat badan minimal kg. umumnya pembudidaya menentukan untuk beli koi berkwalitas baik untuk calon induk dengan ukuran 5-8 cm yang harga nya murah untuk dibesarkan jadi induk.

Dengan alami, carp memijah pada musim semi serta jadi masak gonad dengan menaikkan suhu air. induk jantan serta betina diletakkan didalam wadah terpisah ( untuk hindari bertelur yang tidak di idamkan ) serta tidak diberi pakan sepanjang sekian hari.

Ikan koi bisa memijah dengan alami serta buatan yakni dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat sistem pembuahan. penyuntikan pituitary gland ( pg, nama dagang ovaprim ) dengan dosis 0, 2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan.

Ovulasi dapat berlangsung 10 jam sesudah penyuntikan. sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini dimaksud pemijahan semi alami yang lebih aman dikarenakan tanpa melukai ikan. apabila ikan sukar lakukan pemijahan alami hingga butuh pertolongan sistem pembuahan buatan, maka dikerjakan pengurutan telur serta sperma ( stripping ) yang disebut pilihan paling akhir.

Induk betina didalam sekali pemijahan bisa membuahkan 75. 000 telur/kg berat badan. perbandingan jumlah induk didalam sistem pemijahan yaitu 2 betina serta jantan. umumnya telur yang dikelurkan oleh induk betina melekat pada substrat ( injuk ) yang segera dibuahi oleh sperma jantan. sesudah telur dibuahi baiknya dipisahkan dari induk, memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat serta dipindahkan kedalam wadah penetasan.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment