Ikan wader (aquariumhias) -Yaitu sejenis ikan kecil bagian suku cyprinidae anak-suku cyprininae. ikan ini menyebar di indonesia sisi barat ( sumatra, kalimantan, jawa, bali, serta lombok ), indocina, serta filipina.
Nama-nama daerahnya diantaranya yaitu beunteur (sd.), wader cakul atau wader biasanya (jw.), puyan (bjr.), tanah atau sepadak ( bengkulu ) dan sebagainya.
Dalam bahasa inggris dikenal sebagai spotted barb atau common barb, ikan wader bintik-dua awal mulanya dideskripsi oleh achille valenciennes pada 1842 dengan nama barbus binotatus ( barbus, sungut, mengacu pada sungut-sungut pendek di ujung moncongnya ; binotatus, bernoktah dua ).
Nama-nama daerahnya diantaranya yaitu beunteur (sd.), wader cakul atau wader biasanya (jw.), puyan (bjr.), tanah atau sepadak ( bengkulu ) dan sebagainya.
Dalam bahasa inggris dikenal sebagai spotted barb atau common barb, ikan wader bintik-dua awal mulanya dideskripsi oleh achille valenciennes pada 1842 dengan nama barbus binotatus ( barbus, sungut, mengacu pada sungut-sungut pendek di ujung moncongnya ; binotatus, bernoktah dua ).
Penempatannya dalam marga kerapkali berubah-ubah, hingga dalam literatur ikan ini acap juga dimaksud dengan nama-nama lain layaknya systomus binotatus, capoeta binotata, serta barbodes binotatus.
Di alam, wader bintik-dua ditemukan dimulai dari dekat pantai sampai ketinggian lebih kurang 2.000 m dpl. ikan ini kerap ditemukan bercampur dengan spesies wader yang lain di parit-parit dangkal yang jernih, sungai kecil di pegunungan, sungai berukuran menengah sampai yang besar, saluran yang mengalir lambat, serta apalagi juga situ serta danau. wader ini condong berbentuk omnivora, mengonsumsi dimulai dari plankton, larva serangga, sampai ke serpih-serpih tumbuhan hijau.
Situasi lingkungan alaminya yaitu perairan tropika dengan ph pada 6.0– 6.5 ( agak asam ), kesadahan air lebih kurang 12. 0 dgh, serta kisaran suhu pada 24–26 °c ( 75–79 °f ).
Wader bintik-dua merupakan ikan mengonsumsi yang disukai, tetapi cuma bernilai dengan lokal. di jawa barat, beunteur kerap dipancing untuk rekreasi. walau demikian di luar negeri ikan ini memiliki nilai komersial yang cukup penting sebagai ikan hias untuk aquarium.
Di alam, wader bintik-dua ditemukan dimulai dari dekat pantai sampai ketinggian lebih kurang 2.000 m dpl. ikan ini kerap ditemukan bercampur dengan spesies wader yang lain di parit-parit dangkal yang jernih, sungai kecil di pegunungan, sungai berukuran menengah sampai yang besar, saluran yang mengalir lambat, serta apalagi juga situ serta danau. wader ini condong berbentuk omnivora, mengonsumsi dimulai dari plankton, larva serangga, sampai ke serpih-serpih tumbuhan hijau.
Situasi lingkungan alaminya yaitu perairan tropika dengan ph pada 6.0– 6.5 ( agak asam ), kesadahan air lebih kurang 12. 0 dgh, serta kisaran suhu pada 24–26 °c ( 75–79 °f ).
Wader bintik-dua merupakan ikan mengonsumsi yang disukai, tetapi cuma bernilai dengan lokal. di jawa barat, beunteur kerap dipancing untuk rekreasi. walau demikian di luar negeri ikan ini memiliki nilai komersial yang cukup penting sebagai ikan hias untuk aquarium.
ConversionConversion EmoticonEmoticon