Memelihara Ikan Discus dalam Aquascape (aquariumhias) -Catatan dan penulisan ini saya dedikasikan pada mereka yang baru saja pingin memelihara ikan discus namun bingung mesti mengawali dari tempat mana supaya ikan discus mereka dapat bertahan hidup serta sehat didalam perubahannya.
Catatan ini saya muat dari hasil pelajari situs (blog) mereka yang telah memelihara ikan discus sepanjang bertahun- th. Apalagi sebagian di antara mereka berhasil membiakkanya.
Saya beli 3 ekor ikan discus diawal bln. agustus 2012. Macamnya adalah seekor redmelon discus yang dipasok segera dari bogor, serta sepasang leopard discus yang saya dapatkan dengan harga relatif murah di pasar ikan hias - sumenep jakarta pusat. Redmelon sukses saya peroleh dengan harga Rp. 250.000/ekor dari harga awal yang ditentukan Rp. 400.000/ekor dengan ukuran lebih kurang satu handphone blacberry. Seekor ikan discus bisa dinyatakan indah serta mahal harga nya jika badannya berupa bundar bulat persis seperti roda cakram. Lantas wujud fisik sebaiknya yang sangat dahulu di perhatikan sebelum saat memilih motif batik dibadan ikan. (sudah pasti dengan tidak meremehkan selera masing- masing hobiis serta kesehatan si ikan)
Namun sepasang leopard discus saya peroleh dengan harga cukup murah, lebih kurang Rp. 200.000/ekor dengan ukuran sama juga dengan kotak rokok. Ikan ini saya dapatkan dari pasar ikan hias sumenep - jakarta pusat. Wujud ikannya tidak bundar sekali seperti roda cakram yang diidam- idamkan hobiis, namun agak berupa condong segitiga, tetapi sebagai pemula, agar enggak shock bila ikan mahal saya mati, saya memilih safe untuk coba dari yang sangat cocok budgetnya dikantong saya.
Memelihara ikan discus didalam aquascaping
Mbah Google menginformasikan pada saya, bahwa ikan discus yaitu type yang terentan terkena beragam virus serta bakteri yang jika ketika terjangkit, mesti segera harus buru-buru dikarantinakan ikannya dan diganti airnya 85% ( optimal ). Lantas sebenarnya saya agak nervous memelihara ikan discus saya di dalam aquascape tawar yang telah berhasil saya pelihara sepanjang 1 th. Belakangan ini, karena jika bila ikan discus saya terinfeksi kelak satu hari, dapat repot jadinya untuk saya untuk bersihkan total akuarium manfaat bersihkan bakteri serta virusnya. Namun saya bertekad untuk mencobanya.Saya sangat disiplin dalam menjaga kualitas air dalam aquascape saya.
Saya ganti air akuarium saya sejumlah 60% tiap-tiap 1 minggu sekali, saya memilih waktu siang hari, karena suhu air tersebut yaitu yang sangat ideal untuk ikan discus yang nyaman dengan suhu hangat saat kita ganti air.
Tak hanya dari pada ditujukan untuk bersihkan akuarium dari kotoran ikan yang dapat mengendap, Perubahan air (mengganti air) dengan teratur juga untuk meyakinkan tumbuhan yang hidup di dalam akuarium memperoleh pasokan co2 yang digunakan tumbuhan untuk tumbuh serta memaksimalkan sistem fotosintesis mereka. Saya tidak memakai tabung co2 untuk memasok suplai keperluan untuk tumbuhan aquascape saya, hingga ganti air dengan teratur sejumlah 40% - 60% dapat dibuktikan ampuh sepanjang 1 th. saya lakukan ini.
Disamping itu saya juga rajin memberikan pupuk cair yang berkwalitas supaya tumbuhan saya terus tumbuh dengan optimal, tidak menguning, serta tidak mati hingga mesti repot menggantinya dengan yang baru walau harga tumbuhan air tawar relatif murah serta terjangkau. saya memakai type tumbuhan anubias yang populer kuat serta tidak gampang mati. anubias tersebut saya ikat dengan benang disebuah bongkahan kayu bakau yang lazim dipakai hobiis untuk mendekor aquarium air tawar.
bersambung bag 2
ConversionConversion EmoticonEmoticon