Mengenal Ikan Mas Koki

mas koki

Mengenal Ikan Mas Koki (aquariumhias) -Banyak penghobi yg pingin memelihara ikan koki mendapatkan hambatan ikannya gampang mati. Sesungguhnya dengan sedikit pengetahuan, mitos tersebut bisa ditepis dengan gampang. Artikel ini ditujukan untuk menolong penghobi agar ikan koki peliharaannya sehat serta bisa hidup lama. 

Ada bermacam langkah pemeliharaan ikan koki, serta masing masing mempunyai kelebihan serta kekurangan sendiri sendiri. Langkah penting itu diantaranya : sistem penggantian air, sistem air hijau, sistem filter biologis. 

Sistem Filter Biologis
Trit ini tidak mengulas ttg sistem air hijau dikarenakan umumnya air hijau dikerjakan untuk pemeliharaan outdoor atau lalu sistem ubah air. Artikel ini dapat semakin banyak membahas sistem filter biologis ( fb ). tidak sama dgn sistem penggantian air yg sederhana namun perawatannya melelahkan, sistem filter biologis ini persiapannya sedikit memerlukan waktu tetapi perawatannya gampang. Bila sistem ubah air pas diaplikasikan untuk pemeliharaan di bak, sistem filter biologis ini pas diaplikasikan di bak ataupun akuarium. justru sebenarnya, kolam koi lalu menggunakan sistem fb. penghobi sebaiknya mengerti sistem  ini dengan baik. 

ternak ikan koki

Filter biologis tidak melakukan penggantian air secara keseluruhan. Sistem ini ini mengikuti situasi sebenarnya di alam. Amonia diolah oleh bakteri pengurai amonia yg ada di alam, hingga kandungan amonia didalam air relatif kecil. Lantas bakteri inilah yg kita butuhkan. Bakteri inilah yg mesti kita kembangbiakkan didalam filter kita. Bila filter kita penuh dgn bakteri pengurai ini, maka air yg masuk ke filter dapat diolah oleh bakteri tsb, serta air yg keluar dari filter yaitu air dgn kualitas yg baik. Saat sistem filter biologis ini jalan sedemikian rupa, akuarium kita membentuk satu ekosistem yg seimbang, serta ikan dapat sehat tidak gampang mati. disinilah rahasianya ! 

Saat ini bagaimana menyiapkan akuarium dgn filter biologis ? Siapkan filter yang diisi dengan kerikil,biobal,carbon aktif,spons. Pertama, isi akuarium dgn air namun tanpa ikan serta lakukan filter. Ini untuk bikin air menjadi siap dan cukup kadar oksigennya. Pada hari ke-2, masukkan ikan kecil yg sehat serta janganlah diberi makan. 

Ada ikan dapat memunculkan amonia dalam jumlah kecil. ini dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri.. pada hari ke-3, ikan bisa mulai diberi makan sedikit saja serta satu kali tiap-tiap tiga hari. benar, satu kali tiap-tiap tiga hari. tujuannya untuk menambah jumlah amonia dengan bertahap. Biarkan siklus ini jalan sampai sebulan. pada dua minggu pertama, dapat terbentuk bakteri type pertama di filter. Pada dua minggu selanjutnya, bakteri type ke-2 dapat nampak. sepanjang itu, lakukan filter, lampu, serta aerator dengan normal.

Sesudah genap sebulan, maka jadilah ekosistem kita. ekosistem ini merupakan keseimbangan pada jumlah bakteri, jumlah ikan, frekwensi serta jumlah pakan, cahaya lampu, kandungan oksigen, jumlah lumut, dan lain-lain. seluruhnya membentuk satu keseimbangan. jagalah keseimbangan ini, maka ikan dapat selalu sehat. air di akuarium dapat terlihat kekuningan / kehijauan, tetapi bening serta jernih. 

Bagaimana perawatan filter biologis ? sederhana. saya sebutkan bahwa hasil olahan dari bakteri tadi yaitu nitrat. Nitrat ini yaitu zat yg relatif tidak beresiko untuk ikan. Tetapi lama kelamaan bila terlampau banyak akan beresiko. Dikarenakan itu, untuk periode panjang, kita butuh menangani nitrat. 
Ada 2 langkah sederhana menangani nitrat. yaitu :
  • Pertama yaitu membiarkan tanaman air serta lumut tumbuh di akuarium. barangkali tanaman air kurang pas dikarenakan kerap dirusak oleh ikan koki. namun lumut biarlah melekat di dinding. nitrat ini yaitu pupuk untuk tanaman serta lumut. tanaman serta lumut menolong mengurai nitrat.

  • Langkah ke-2 yg dianjurkan yaitu dengan lakukan penggantian air sejumlah 20% saja tiap-tiap minggu atau dua minggu sekali. Sudah pasti ubahlah air dgn airyang sudah diendapkan. Juga ubahlah kapas dacron pada saat kotor. cuma itu saja perawatan yg dibutuhkan. bila mempunyai waktu senggang semakin banyak, bisa ditambahkan dengan lakukan siphon / penyedotan kotoran serta sering2 bersihkan dinding depan kaca akuarium dari lumut. sederhana sekali bukan hanya ? apakah butuh kuras keseluruhan ? saya katakan tak perlu apalagi 1 tahun lalu belum pasti butuh kuras ! pengurasan dikerjakan cuma bila akuarium terkontaminasi penyakit hingga mesti dikeringkan untuk membunuh bibit penyakit tsb. 
Filter biologis-nya lalu tak perlu dikuras jika buntu oleh banyaknya endapan kotoran. itu kira2 kita kerjakan 3 atau 6 bln. sekali, terkadang apalagi 1 tahun sekali. bila kita kuras filter, janganlah membersihkannya layaknya membersihkan piring ! janganlah menggunakan sabun. Serta janganlah terlampau bersih ! cukup dgn mengguyur media agar endapannya keluar. sebisa-bisanya kita berupaya menjaga keberadaan bakterinya ! bila sampai bersih, bermakna banyak bakteri yg hilang.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment