Ikan Terkecil di Dunia Ditemukan di Sumatra : Paedocypris Progenetica




Ilmuwan Eropa serta Singapura Rabu tempo hari menginformasikan penemuan spesies ikan yang dipercaya untuk ikan paling kecil didunia. Ikan dengan nama ilmiah paedocypris progenetica ini ditemukan di tempat gambut Sumatera. Badan ikan saat ini cuma sebesar nyamuk.

Paedocypris progenetica tetap satu keluarga dengan ikan gurame. Beberapa penemu ikan ini mempublikasikan temuan itu dalam jurnal ilmiah Proceedings terbitan Inggris.


Ikan dengan badan transparan itu hidup di tempat gambut yang berkadar asam tinggi di Sumatera. Tempat gambut, yang kerap juga dikatakan sebagai rawa ''air hitam'' itu berkadar asam mengagumkan tinggi. Kandungan pH air tempat gambut ini cuma hingga ph3, kurang lebih seasam apel kecut.

Beberapa ilmuwan mesti mengamati hewan ini dengan mikroskop stereoskopik spesial untuk dapat mengukur panjang ikan dengan cara akurat.

Ikan dewasa paling kecil yang sukses di tangkap yaitu Paedocypris progenetica betina. Panjang dari ujung mulut sampai ujung ekor cuma 7, 9 mm. Jadi, tak hanya untuk ikan paling kecil, spesies ini layak memperoleh predikat untuk vertebrata paling kecil didunia. Rekor ikan paling kecil yang tercatat sampai kini yaitu ikan cebol Trimmatom nanus, yang panjangnya 8 mm.

Tim ilmuwan juga temukan ikan sejenis, yaitu P. micromegethes, di Sarawak, Malaysia. Ikan-ikan itu ditemukan oleh Maurice Kottelat serta Tan Heok Hui, beberapa peneliti pada Raffles Museum of Biodiversity Research di National University of Singapore.

Sirip-sirip ikan itu disangka adalah hasil sistem evolusi untuk usaha menyesuaikan dengan lingkungan tempat gambut yang unik itu.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment