Memelihara ikan discus dalam aquascape ( aquariumhias ) -Setelah searching saya memperoleh info, bahwa ikan discus yakni jenis yang terentan terkena bermacam virus dan bakteri yang bila terjangkit sekali saja, harus segera dikarantina serta diganti airnya 85% ( maksimal ). Lalu sesungguhnya saya agak nervous memelihara ikan discus saya didalam aquascape tawar yang sudah sukses saya pelihara selama 2 th. belakangan ini, dikarenakan bila apabila iya benar ikan discus saya terinfeksi kelak suaatu hari kelak, bisa repot jadinya buat saya untuk bersihkan keseluruhan akuarium faedah bersihkan bakteri dan virusnya. tetapi toh saya membulatkan kemauan untuk cobalah. saya cukup rajin mengurus akuarium dan jarang lalai di dalam perihal kebersihan akuarium serta problem ubah air.
Saya ubah air akuarium saya sebanyak 60% masing-masing minggu sekali, saya biasa memastikan waktu siang hari, dikarenakan suhu air tersebut yakni yang amat ideal untuk ikan discus yang nyaman dengan suhu hangat waktu kita ubah air.
Tidak cuma daripada ditujukan untuk bersihkan akuarium dari kotoran ikan yang mengendap, pergantian air dengan teratur juga untuk meyakinkan tumbuhan yang hidup didalam akuarium mendapatkan pasokan co2 yang dipakai tumbuhan untuk tumbuh berkembang dan juga memudahkan fotosintesa. Saya tidak menggunakan tabung co2 untuk memasok suplai kepentingan tumbuhan saya, sampai ubah air dengan teratur sebanyak 40% - 60% bisa dibuktikan ampuh selama 2 th. saya kerjakan ini.
Selain itu saya juga rajin berikan pupuk cair yang berkwalitas agar tumbuhan saya terus tumbuh maksimal, tidak menguning, dan tidak mati sampai harus repot menggantinya dengan yang baru walau harga tumbuhan air tawar relatif murah dan terjangkau. Saya menggunakan anubias yang popular kuat dan tidak mudah mati. Anubias tersebut saya ikat dengan benang disebuah bongkahan kayu bakau yang lazim digunakan hobiis untuk mendekor akuarium air tawar.
Anubias menurut pendapat pribadi saya, yaitu tumbuhan air yang amat cocok untuk dipelihara di dalam akuarium air tawar bersamaan dengan grup ikan discus karena mudah dibersihkan dan diangkat dari permukaan air bila apabila 1 hari anda harus bersihkan keseluruhan akuarium dari virus dan bakteri yang kerap menyerang ikan discus yang sangat disayangi anda. ia dapat tumbuh dengan baik dan subur didalam suhu air yang relatif hangat : 25 derajat celcius - 30 derajat celcius, syaratnya yakni rajinlah berikanlah pupuk cair agar tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang.
Jenis pupuk cair pilihan saya yakni Macro-gro buatan negara belanda. pupuk jenis ini terbagi 2 : yang berwarna merah untuk digunakan masing-masing hari dan yang berwarna hijau untuk digunakan setiap waktu anda ubah air akuarium, harga nya berkisar pada Rp. 30. 000/botol - Rp. 60. 000/botol bergantung dari kehebatan anda menawar, jumlah stock yang ada, serta jumlah mililiter masing-masing botol. cermati tanda expired yang terdaftar. jangan sampai dibeli bila segel rusak dan tidak mencantumkan tanggal expired. kenakalan beberapa penjual pupuk cair ini bisa menyebabkan malapetaka untuk akuarium anda bila anda tidak cermat. jangan sampai lupa bahwa pupuk cair ini mempunyai kandungan bahan kimia sampai beresiko bila rusak dan cermati langkah pemakaian sesuai tips yang terdaftar.
Makanan dan trik ubah makanan untuk ikan discus
Lazimnya ikan discus mengkonsumsi jentik nyamuk ( encuk ), kutu air atau cacing darah. apabila anda jijik dengan ketiga organisme diatas, maka anda bisa memastikan yang sudah dibekukan atau menggantinya dengan pelet.
Ikan discus membutuhkan protein di dalam jumlah cukup tinggi agar dapat tumbuh maksimal dan membuahkan warna yang kontras dan mengeluarkan motif batik ditubuhnya.
Umumnya ikan discus yang kita beli di toko- toko, sudah miliki kebiasaan mengkonsumsi cacing beku atau jenis makanan beku yang lain. mereka sudah miliki kebiasaan karena sang penjual pastinya pingin mengeluarkan warna terbaik dari sang ikan agar mudah laku dan bisa dipatok dengan harga tinggi. lalu ikan discus sudah miliki kebiasaan dan tidak lagi menolak jenis makanan beku bila ikan yang anda beli sehat, dan tidak alami stress. namun banyak problem yang sering berjalan yakni makanan beku yang kita berikanlah nyatanya tidak steril karena waktu sebelum akan dibekukan dan dijual, cacing- cacing ini datang dari air yang kotor sampai ikutan beku di dalam paket makanan dan lantas bakteri serta virus yang bisa menyerang tubuh dan insang discus demikianlah bakteri ini berakumulasi di dalam air akuarium anda serta melipat gandakan jumlah teman- teman bakteri dan virus menyebalkan ini.
Anda bisa kerjakan langkah preventif dengan rajin ubah air sebanyak 60% masing-masing minggu untuk menghindar agar bakteri ini untuk dulu berkembang biak di dalam akuarium, pastikanlah kotoran- kotoran dari ikan terangkat maksimal, gosok juga kaca anda dengan sponge agar bakteri yang menempel pada kaca hanyut di dalam air dan masuk kedalam filter dan faedahkanlah lampu penerang bercahaya kelvin sebagai pengganti cahaya matahari untuk mematikan kuman, virus dan bakteri beresiko yang lain.
Anda bisa kerjakan langkah preventif dengan rajin ubah air sebanyak 60% masing-masing minggu untuk menghindar agar bakteri ini untuk dulu berkembang biak di dalam akuarium, pastikanlah kotoran- kotoran dari ikan terangkat maksimal, gosok juga kaca anda dengan sponge agar bakteri yang menempel pada kaca hanyut di dalam air dan masuk kedalam filter dan faedahkanlah lampu penerang bercahaya kelvin sebagai pengganti cahaya matahari untuk mematikan kuman, virus dan bakteri beresiko yang lain.
Jadwal ubah air dan metode diatas ini bisa dibuktikan efektif dan sangat direstui oleh hobiis mempunyai pengalaman. saya pribadi memastikan melatih discus saya agar cepat dapat makan makanan yang berupa pelet sampai saya tidak butuh ketakutan bisa epidemik dari virus serta bakteri yang terkontaminasi di dalam makanan beku. amat banyak pelet berkwalitas dengan merk berbeda- lain dan variatif harga nya untuk beri dukungan ikan yang sehat dan bisa membuahkan warna maksimal pada tubuh sang ikan. pilihan saya untuk bln. pertama yaitu merk tetrabits complete buatan jerman. komposisi pelet ini amat ideal untuk discus yang baru saja anda beli karena menu di dalam sebutir pelet relatif seimbang untuk tumbuh kembang sang ikan dan mempunyai kandungan bioactive agar ikan mempunyai imun pada penyakit- penyakit beresiko. untuk mempercepat perubahan atau untuk membuahkan warna luar biasa pada tubuh ikan tetra menawarkan beberapa product yang lain yang diformulasikan khusus untuk tubuh ikan discus.
Mohon untuk meyakinkan agar anda tidak berikan makanan terlalu banyak pada ikan ( baik makanan beku maupun pelet ) - terutama pelet. dikarenakan ikan hias mempunyai kebiasaan untuk terus menyantap makanan yang kita berikanlah dengan lahap, sampai kita mengira makannya belum cukup, walau sesungguhnya tentang ini menyebabkan kematian mendadak pada ikan dikarenakan kantung perut ( pencernaannya ) lantas pecah karena biasanya makan. cobalah merendam beberapa butir kecil pelet kedalam segelas air, lalu tinggalkanlah selama 1-2 jam lalu cermati pelet yang anda rendam. ukurannya bisa lantas 3-5 kali lipat ukuran pada awalnya ! tersebut yang menyebabkan pecahnya perut ikan dan menewaskannya ! lalu berilah ikan yang sangat disayangi anda makanan dengan bijaksana.
Trik agar ikan dapat menyantap tetrabits ( pelet ) walau sesungguhnya biasanya makanan beku :
Campur sedikit makanan beku dengan tetrabits yang dihaluskan kedalam 1/2 gelas air. tunggu beberapa menit sampai tetrabits nya mengembang dan menyerap bau dari makanan beku. lalu segera masukkan kedalam akuarium agar ikan bingung memastikan yang mana waktu makanan tersebut larut di dalam akuarium dan tidak mempunyai pilihan agar main segera santap saja baik itu tetrabits maupun makanan beku ( cacing beku ).
Setelah mencicipi rasa tetrabits ia bisa mulai membiasakan diri dan mulai tahu bahwa itu yakni makanan baginya. ikan mungkin terus menolak atau ditelan tetapi dimuntahkan kembali. tentang ini wajar mengingat ini yakni jenis pakan baru baginya. ulangilah dengan teratur dan sabar. kurun waktu kurang dari minggu dijamin ikan anda bisa mulai miliki kebiasaan mengkonsumsi tetrabits atau pelet apapun yang anda berikanlah.
Tips buat mereka yang tidak menggunakan water heater di dalam akuarium :
Akuarium saya tidak menggunakan water heater, tetapi saya mengatur sedemikian rupa sampai air di dalam akuarium saya bertahan di 28 derajat celsius pada siang hari dan 27 derajat celcius waktu malam hari masing-masing hari dengan stabil.
Saya juga tidak mempunyai alat pengatur ph atau keasaman air, sampai saya memercayakan ikan angelfish atau manfish sebagai polisi hansip untuk memperingatkan saya apabila ph saya ada yang salah. ikan manfish dan angelfish popular amat rapuh pada perubahan ph atau keasaman, lalu apabila manfish atau angelfish saya mendadak bengong, waktu tersebut saya bisa repot menyelamatkan discus saya dengan mulai mengecek akuarium saya dari a - z.
Tersebut saya masukkan urutan langkah ikan discus beradaptasi supaya hobiis pemula enggak parno sama kesehatan ikannya dan panik lalu terkena serangan jantung karena ketakutan ikan mahalnya mati mendadak.
Hari 1: Adaptasikan suhu dengan langkah memasukkan ikan yang terus terbungkus plastik kedalam air akuarium selama 15- 20 menit. buang 50% air di dalam plastik dan masukkan ikan serta air di dalam plastik kedalam akuarium dengan lembut. ikan bisa pasif pada awal berteman dengan area tinggal barunya dan melacak area yang tidak terlalu terang. jangan sampai diberi makan dahulu. optimis tidak ada ikan penggangu di dalam akuarium. biarlah mereka beristirahat.
Hari 2 : Ikan terus pasif tetapi perlihatkan respon kesehatan yang baik di dalam berenang. apabila ada semakin lebih seekor ikan, mereka bisa selalu berkerumun bersamaan dan hilir mudik di dalam grup. ini yakni ciri asli ikan discus. anda justru harus waspada apabila ada ikan discus yang memastikan menyendiri dan tidak berhimpun bersamaan kawan- kawannya. mungkin ikan tersebut sakit sampai perlu dirawat, tetapi jangan sampai terburu- buru di dalam mengambil keputusan, kemungkinan besar ikan tersebut terus stres atau terintimidasi oleh ikan yang makin besar sampai takut. sebaiknya ikan tidak diberi makan terutama dulu.
Hari 3 : Mulai lapar dan sesekali mematok basic akuarium dari sisa- sisa makanan yang bisa ia dapatkan. anda dapat mulai berikanlah mereka makanan. makanan beku ataupun pelet, pilihannya ada ditangan anda. jangan sampai panik apabila mereka belum dapat makan. cobalah dengan makanan beku berupa cacing beku terutama dulu sebelum akan anda memaksanya konsumsi pelet. bau dari cacing beku yang mencair di dalam air bisa merangsang ikan agar dapat makan.
Hari 4 : Mulai kerjakan mengatur jam- jam untuk diberi makanan. dan awalilah mengadaptasikan jenis makanan apapun pilihan makanan yang anda tentukan untuk berikanlah. tentunya ikan mulai aktif hilir mudik dengan tenang dan kalem. jaga mutu air serta pakan mereka maka ikan bisa tumbuh sehat, memiliki warna dan motif tubuh yang menarik serta sehat dan jauh dari penyakit.
ConversionConversion EmoticonEmoticon