Mengenal Ikan discus



Ikan discus ( symhysodonodiscus ) adalah di antara type ikan hias air tawar yang datang dari sungai amazon ( brasil ).
Type ikan tersebut memiliki nilai ekonomis yang baik serta amat disenangi di beragam negara. di indonesia ikan diskus telah bisa dibudidayakan serta amat potensil untuk dikembangkan dikarenakan tak hanya bisa di pasarkan dipasaran lokal, juga bisa adalah komoditas ekspor.

Ciri khas dari ikan diskus adalah benetuk badannya tubuh pipih, bundar serupa ikan bawal dengan warna basic coklat kemerah-merahan. ikan diskus bisa dibudidayakan di dalam aquarium untuk sepasang diskus bisa diletakkan didalam aquarium berukuran lebih kurang 75 x 35 x 35 cm kwalitas yang dibutuhkan untuk hidup serta berkembang ikan diskus yakni di air yang jernih, temperatur lebih kurang 28 - 30 derajat celcius, PH (derajat keasaman) : 5 - 6, Disamping itu kandungan oksigen terlarutnya mesti cukup tinggi yakni + semakin besar dari 3 ppm ( pxrt per million ).

Ikan diskus telah bisa dikembangbiakan sesudah berusia pada 15 - 20 bln.. adapun makanan yang umum dengan makan yakni kutu air, cuk, cacing ( makanan buatan ) yang ada dipasaran.

Ikan discus sebagai rajanya ikan air tawar menarik banyak akuaris ataupun orang awam untuk memeliharanya. tak hanya bentuk, warna, serta coraknya yang menarik, harga nya yang mahalpun jadi di antara daya tarik untuk memeliharanya. tetapi memelihara terlebih untuk menentukan calon bibit yang baik tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Untuk mendapatkan discus yang baik tentulah mesti mendapatkan bibit yang baik. oleh dikarenakan itu seorang hobies terlebih pemula mesti jeli saat memilih ikan. kesusahan terbesar yang dihadapi oleh pemula yaitu kurangnya pengetahuan mengenai kualitas discus yang baik. banyaknya type discus, terlebih nama-nama yang berbeda untuk satu type discus turut bikin pemula ini makin bingung.

Berikut tips untuk memastikan discus yang baik, di antaranya ;

1. Warna kulit yang cerah, tidak berselaput ataupun mengeluarkan lendir yang terlampau berlebih. warna kulit yang mengkilap/hitam mengisyaratkan kondisi discus yang tidak sehat. garis hitam vertical/stress bar yang sangat menyolok/tegas mengisyaratkan discus di dalam kondisi stress yang berat. jumlah garis ini berbeda menurut varian ikan. biasanya berjumlah pada 7-18 bar. Stress bar ini tidak meyakinkan sakit tidaknya seekor discus, tetapi sebagai parameter kondisi discus akibat kaget, atau kondisi lingkungan yang tidak cocok untuk discus. banyak jenis discus yang perlihatkan stress-bar nya dengan jelas.

2. Sisik pada ikan yang bersih dan tidak terkelupas, tidak berbintik putih dan berlendir terlalu banyak. sirip ikan baiknya terlihat bersih dan lengkap. sirip yang sobek, rusak, berjamur mengisyaratkan ikan tidak sehat. biasanya pada sirip ikan sering terserang fin rot. sirip yang tidak cacat dan seimbang bisa buat bentuk discus bulat dan indah dilihat.

3. Warna mata yang bening, tidak berselaput ataupun berbintik putih. bola mata yang tidak terlalu mencolok keluar layaknya ban radial. mata demikian disebut pop eye yang karena kondisi air yang jelek, dan ikan terjangkit intestinal bakteri. ukuran mata yang terlalu besar pada ikan yang berukuran kecil mengisyaratkan ikan tersebut terhambat pertumbuhannya atau biasa disebut bantet/ kontet. selain itu mata yang hitam dapat dikarenakan oleh penyakit internal dan terlalu lama terkena kontaminasi obat-obatan di dalam periode lama

4. Bentuk tubuh ikan discus yang ideal, tidak kurus yang tampak dari ketebalan dahi/ jidat discus. discus yang tidak cacat fisik, biasanya terlihat dari depan/ muka dimana segi kiri dan kanan terlihat sama. mulut ataupun segi tubuh yang lain tidak ada yang lebih ke kiri/ ke kanan.

5. Langkah bernafas yang berirama teratur, dimana ke-2 insang membuka dan menutup bersamaan, tanpa ada yang makin besar membukaya ataupun bernafas hanya dengan satu insang. biasanya ikan yang bernafas dengan satu insang terjangkit gill fluke dactylogyrus atau kutu insang. tutup insang rata menutupi insang, tidak pendek dan tidak menganga terbuka. juga harus diperhatikan nafas yang snagat cepat, yang dapat karena oleh kekurangan oksigen naum di dalam periode panjang bisa merusakkan faedah insang

6. Discus yang sehat umumnya tidak takut pada manusia yang melihatnya. discus yang baik dan sehat biasanya bisa segera mendekat dengan cepat, mengira bisa diberi makan. selain itu discus yang sehat umumnya tidak menyendiri, tertapi berbaur dengan teman-temannya.
7. Umumnya discus yang sehat, style berenangnya tenang, tidak tersendat-sendat. discus yang suka menggesekkan segi tubuhnya ke alat-alat atau benda sekitarnya, umumnya terserang parasit. tentang ini mungkin karena rasa gatal yang disebabkan akibat gigitan kutu ataupun jamur/ bakteri pada kulit maupun insang. discus yang sehat umumnya berenang dengan tenang, dasi/pectoral, fin sirip depan bawah perut diturunkan sampai terlihat gagah pada saat berenang.


8. Jangan sampai mudah tertipu dengan warna. warna merah membara pada mata dan warna yang menyolok, terutama pada discus kecil & remaja ( pada 2-3 inci ), tidak cuma jaminan untuk mendapatkan discus yang baik. pada saat ini ada sebagian grup umur yang memakai hormon untuk memaksakan keluarnya warna ikan, yang memiliki tujuan untuk meringankan penjualan dan menambah daya tarik ikan. warna ini tidak lagi bertahan lama ( kurang lebih 2 minggu. ). pemakaian hormon dapat mengakibatkan gagalnya pemijahan atau anakan yang dihasilkan sedikit dan biasanya tidak sehat.

9. Batik atau pattern ikan biasanya bisa timbul mulai 2 inci ke atas dan bertahap. waspadalah apabila beli discus yang sudah keluar batik sejak ukuran kecil, karena kemungkinan ada pemberian hormon untuk mengeluarkan batik ini agar terlihat indah. yakni wajar batik yang keluar hanya 1/2 atau kurang pada ukuran 2 inci, namun terkadang kualitas discus yang rendah mengakibatkan batiknya tidak keluar dengan sempurna hingga full satu badan.

10. Usahakan beli ikan sedikitnya ukuran 2 inci, karena pada ukuran inilah sinyal tanda ikan sehat dan baik dapat dilihat di banding ukuran yang lebih kecil. jauhi untuk beli burayak walau harga nya murah, terutama apabila anda seorang pemula. jangan sampai tergiur dengan keuntungan karena memelihara burayak tidak mudah.

Tidak cuma tips di atas, yang butuh diterima oleh pemula yakni cacat fisik layaknya mata besar sebelah, perubahan fin tidak sempurna, dahi menonjol, segi kepala meruncing dan sebagainya. lalu yang terlebih yakni lakukan adaptasi dengan perlahan sesudah tiba dirumah dan lakukan karantina pada masing-masing ikan yang dibeli.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment