Mengenal Ikan Red Parrot

Mengenal Ikan Red Parrot

Mengenal Ikan Red Parrot | Aquarium Hias -Ikan Red Parrot kerap dimaksud dengan ikan kakak tua merah yaitu hasil perkawinan silang buatan pada spesies cichlid yang berbeda. Spesies ini pertama kali disilangkan di Taiwan pada th. 1986 dari gabungan Redhead cichlid, Midas cichlid serta Severum cichlid. Akhirnya yaitu ikan unik dengan tanda-tanda anatomis yang cukup beragam. Sebutan kakaktua disematkan lantaran hidungnya yang serupa sekalo burung beo. Bentuk badannya mirip balon dengan mulut yang sangatlah kecil. Mereka terlihat semakin cantik dengan bercak berpola pada badannya yang berwarna merah gelap, hingga mereka dimaksud kakak tua merah.

Habitat Ideal

Perawatan ikan ini termasuk gampang. Mereka dapat bertahan hidup asal aquarium di buat seperti habitat alaminya. Akuarium harus di buat sedemikian rupa hingga terdapat beberapa tempat sembunyi untuk ikan Red Parrot. Buatkan juga gua-gua juga sebagai tempat bersembunyi, dapat dari bebatuan, pot tanah liat atau drift woods. Spesies ini sukai sekali menggali kerikil di basic akuarium.

Idealnya, volume air didalam akuarium sekurang-kurangnya 35 galon. Bila ikan sudah dewasa, atau meraih panjang 8-10 inchi, air yang diperlukan 55 galon. Mereka lebih sukai tinggal di daerah dengan pH seputar 6. 5-7 dengan temperatur akuarium 7-8 derajad Celcius. Optimis agar akuarium memperoleh cahaya matahari yang cukup. Agar kwalitas senantiasa terbangun, aquarium mesti dibikin bersih sekurang-kurangnya 2 x satu bulan.

Mengenal Ikan Red Parrot

Pakan Ikan Red Parrot

Pakan ikan ini gampang didapat. Mereka sukai makan cacing kering, cacing beku, makanan yang yang dihancurkan maupun udang. Tetapi, makanan favorite mereka yaitu cacing darah. Pakan yang terbenam lebih mereka gemari daripada pakan yang mengambang di permukaan. Agar warna rona cerah pada ikan senantiasa terbangun, berikanlah pakan yang kaya beta karoten.

Pengembangbiakan

Ikan Red Parrot di kenal juga sebagai ikan yang dapat menghasilkan telur dengan jumlah banyak, tetapi ketika musim kawin, tak seluruhnya telur dapat menetas. Terkadang, pemijahan buatan gagal optimal lantaran sebagian telur terinfeksi ikan non-hibrid. Telur juga ada yang terserang penyakit jamur hingga indukan bakal mengonsumsi telur itu agar jamur tak menebar ke tangki.

Utamanya melindungi kwalitas air sangatlah beralasan lantaran sebagian penyakit dapat meneror keselamatan ikan, sepeti flek hitam. Bercak hitam ini permasalahan yang kerap didapati pada ikan kakaktua merah. Flek hitam juga mungkin saja melukiskan kondisi waktu pemijahan. Jadi, saat sebelum di beli, baiknya senantiasa teliti terlebih dulu hingga ikan yang didapat betul-betul ikan yang sehat.

Varietas ikan ini cukup beragam, dari oranye, merah atau ungu. Warna yang nampak di pengaruhi oleh jenis spesies persilangan. Bahkan juga sebagian diatara mereka ada yang albino. Warna yang beragam serta menarik ini bikin ikan ini sangatlah pas dipelihara didalam akuarium. Beberapa pengagum ikan hias bahkan juga dapat lakukan hirbridisasi sendiri sempai mereka beroleh warna ikan yang di idamkan dari varietas ikan Red Parrot.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment