Tips Budidaya Ikan Discus | Akuarium Hias -Membudidayakan Ikan Hias Diskus (Symphysodon discus) sama berarti dengan mengelola air. Atau lebih tepatnya tata kelola serta management air. Parameter air sebagai prasyarat mutlak kehidupan ikan Diskus di habitatnya memanglah tidak sama serta unik dari ikan hias yang lain. Perbedaan ini dikarenakan lantaran ikan Diskus di habitat aslinya di anak-anak sungai Amazon serta Rio Negro yang berarus tenang relatif hangat suhunya dengan kisaran pada 26-28 derajat celcius, serta tingkat Ph atau keasaman airnya ada pada kisaran 5 - 6, 5 serta dH air atau kekerasannya 3 - 5 dH.
Tingkat Ph air yang condong asam itu disebabkan oleh kegiatan bio-organik yang datang dari daun, akar serta batang-batang pohon yang terendam air sungai serta datang dari tanin filterasi tanah humus. Situasi itu bikin peri kehidupan ikan Diskus benar-benar spesial serta tak bisa bereaksi dengan cara cepat dalam pergantian Ph serta dH yang ekstrim. Hal inilah yang kadang-kadang dikeluhkan untuk beberapa pemula hobyis yang baru pertama kali pelihara ikan Diskus. Baru sekian hari saja ikan Diskusnya mati disebabkan pola perubahan air yang ekstrim.
Tata Kelola atau management air untuk budidaya serta pemeliharaan ikan Diskus mesti direncanakan dengan masak serta lewat bagian yang pas. Tata kelola di sini yang disebut yaitu :
Tingkat Ph air yang condong asam itu disebabkan oleh kegiatan bio-organik yang datang dari daun, akar serta batang-batang pohon yang terendam air sungai serta datang dari tanin filterasi tanah humus. Situasi itu bikin peri kehidupan ikan Diskus benar-benar spesial serta tak bisa bereaksi dengan cara cepat dalam pergantian Ph serta dH yang ekstrim. Hal inilah yang kadang-kadang dikeluhkan untuk beberapa pemula hobyis yang baru pertama kali pelihara ikan Diskus. Baru sekian hari saja ikan Diskusnya mati disebabkan pola perubahan air yang ekstrim.
Tata Kelola atau management air untuk budidaya serta pemeliharaan ikan Diskus mesti direncanakan dengan masak serta lewat bagian yang pas. Tata kelola di sini yang disebut yaitu :
1. Sumber air.
Ada yang bersumber dari air tanah asli, air kolam endapan, air sungai, air PAM ataupun air hujan.
Seluruhnya sumber air untuk pemeliharaan ikan Diskus 'wajib' dikelola dengan hati-hati dengan mencermati parameter kimiawi air itu.
Parameter kimiawinya bisa diukur dengan memakai Ph digital ataupun Ph lakmus berbentuk kertas indikator yang bisa didapat di toko ikan hias besar atau toko kimia air. Langkah simpel untuk menetralkan air yaitu dengan berikan sebagian lembar daun ketapang serta diinapkan sekian hari terkena panas matahari serta embun. Air hujan tak direferensikan untuk pelihara ikan Diskus dalam wujud 100% air hujan. Air hujan dengan perbandingan spesifik bisa dipakai untuk merangsang ikan Diskus bertelur dengan rekayasa penurunan Ph air akuariumnya.
Air PAM benar-benar ideal untuk pemeliharaan serta pemijahan ikan Diskus lantaran relatif airnya bebas dari organisme patogen. Tetapi, air ini sebelum saat dipakai harus diaerasi dengan blower hawa supaya kandungan kimiawi kaporit nya menguap. Apa pun type airnya yang utama modifikasi serta perlakuan sofly air bakal bikin ikan Diskus hidup ideal seperti di habitatnya.
2. Air Tampungan di Gentong Tanah Liat
Air yang telah 'lama' diaerasi di akuarium kian lebih satu minggu serta telah di beri methylen blue bisa disimpan di gentong besar dari tanah liat yang telah ada tanaman air atau melati air/lily air. Air endapat didalam gentong itu benar-benar baik untuk pemijahan ikan Diskus.
ConversionConversion EmoticonEmoticon