Budidaya Ikan Angel Fish ( Manfish ) - Ikan manfish (Angle Fish) datang dari Amerika Selatan, namun sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan manfish dimaksud Angle Fish (Ikan Bidadari), lantaran bentuk serta warnanya menarik dan gerakkannya yang tenang. Dengan cara umum budidaya ikan manfish tak memerlukan tempat yang luas, bahkan juga bisa dikerjakan dalam aquarium atau paso dari tanah, hingga tak memerlukan investasi besar untuk budidayanya.
Pemijahan
Dalam persiapan pemijahan hal yang utama diketahui adalah perbedaan antara jantan dan betina, berikut adalah cara membedakannya :
Induk Jantan :
- Ukuran relatif semakin besar dari induk betina pada usia yang sama
– Dipandang dari atas perut pipih atau ramping
– Bentuk kepala agak besar
– Pada mulut serta sirip punggung berupa cembung.
– Dipandang dari atas perut pipih atau ramping
– Bentuk kepala agak besar
– Pada mulut serta sirip punggung berupa cembung.
Induk Betina :
- Memiliki ukuran relatif lebih kecil dari induk jantan
– Perut tampak besar serta menonjol
– Kepala lebih kecil
– Pada mulut ke sirip punggung membuat garis lurus, kadang-dang menonjol sedikit.
– Perut tampak besar serta menonjol
– Kepala lebih kecil
– Pada mulut ke sirip punggung membuat garis lurus, kadang-dang menonjol sedikit.
 |
| indukan angel fish |
Penentuan Induk
Induk yang baik untuk dipijahkan yaitu yang sudah berusia kian lebih 6 bln., dengan panjang induk jantan + 7, 5 cm serta induk betina + 5 cm.
Induk yang baik untuk dipijahkan yaitu yang sudah berusia kian lebih 6 bln., dengan panjang induk jantan + 7, 5 cm serta induk betina + 5 cm.
Untuk pemilihan pasangan dengan cara jeli, yakni lewat cara mempersiapkan induk-induk yang sudah masak telur dalam satu bak (2 x 2) mtr. persegi dengan ketinggian air + 30 cm. Biasanya ikan manfish bakal pilih pasangannya semasing. Hal semacam ini bisa tampak saat malam hari, ikan yang sudah berpasangan bakal memisahkan diri dari kelompoknya. Ikan yang sudah berpasangan ini selekasnya diangkat untuk dipijahkan.
Langkah Pemijahan
- Tempat pemijahan bisa berbentuk aquarium, bak atau paso dari tanah, di isi air yang sudah diendapkan setinggi 30 – 60 cm.
- Siapkan substrat bisa berbentuk daun pisang, seng plastik, kaca, keramik atau genteng dengan lebar + 10 cm serta panjang + 20 cm.
- Substrat ditempatkan dengan cara miring atau terlentang.
- Saat sebelum berlangsung pemijahan, induk jantan bakal bersihkan substrat dengan mulutnya.
- Sesudah berlangsung pemijahan, telur bakal melekat pada substrat. Untuk satu kali pemijahan telur dapt sejumlah 2. 000 ~ 3. 000 butir.
- Sepanjang pemijahan induk bakal di beri makan kutu air serta encuk..
Pemeliharaan Benih
Sesudah induk memijah, penetasan telur bisa selekasnya dikerjakan. Penetasan telur ada cara-cara :
- Substrat yang sudah ditempeli telur diangkat, untuk dipindahkan kedalam aquarium penetasan. Pada saat mengangkat substrat diupayakan supaya telur selalu terendam air, karenanya bisa dipakai baskom atau wadah lain yang dimasukkan ke tempat pemijahan.
- Langkah ke-2 yakni telur ditetaskan dalam tempat pemijahan. Sesudah menetas (2 ~ 3 hari) benih yang masih tetap melekat pada substrat bisa dipindahkan ke aquarium. Perpindahan benih dikerjakan lewat cara yang sama.
- Aquarium tempat menetaskan telur ataupun pemeliharaan benih pada awal mulanya mesti di buat persiapan dulu, yakni dengan isi air yang sudah diendapkan + 10 cm, lalu tambahkan methyline blue sebagian tetes, untuk menghindar kematian telur lantaran serangan jamur. Setelah itu beri penambahan oksigen dengan memakai pompa udara.
- Telur serta benih yang masih tetap melekat pada substrat tak perlu di beri makan.
- Sesudah terlepas dari substrat (3 ~ 4 hari) bisa diberikan makanan berbentuk rotifera atau kutu air yang disaring, sepanjang 5 ~ 7 hari.
- Setelah itu benih di beri kutu air tanpa ada di saring.
- Sesudah satu minggu di beri kutu air, benih muali dicoba di beri cacing rambut.
Pembesaran
Sesudah benih mengonsumsi cacing rambut, butuh dikerjakan penjarangan di aquarium yang lebih besar. Pada 1, 5 bln. bisa ditebar sejumlah + 1. 000 ekor benih pada bak tembok memiliki ukuran (1, 5 x 2) mtr. persegi dengan tinggi air 15 s. d. 20 cm.
Setelah itu penjarangan dikerjakan 2 minggu sekali dengan membagi dua, hingga setiap kolam di isi 100 ekor. Pada situasi terbatas kepadatan kian lebih 100 ekor, asal ketinggian air ditambah dan di beri pompa udara
Pembersihan kotoran dikerjakan sehari-hari dengan menyiphon serta air seperti awal mulanya.
Lantaran bentuk serta warnanya yang menarik, dan gerakan yang tenang, hingga ketertarikan orang-orang pada ikan manfish (Angle Fish) cukup besar)
Harga ikan Manfish juga cukup tinggi, hingga pembudidayaannya bisa jadikan juga sebagai usaha sampingan yang bisa menaikkan pendapatan keluarga.
ConversionConversion EmoticonEmoticon