Tips Memproduksi Ikan Cupang Jantan | Aquarium Hias -Seperti mahluk hidup yang lain, dengan cara alami type kelamin ikan telah ditetapkan pada waktu pembuahan telur berlangsung. Tetapi sekian, pada ikan ada satu fase yang labil di mana type kelamin tetap dapat diarahkan jadi betina atau jantan. Type kelamin yang di idamkan terkait karenanya ada perbedaan ciri-ciri atau karakter pada ikan jantan serta betina. Perbedaaan ciri-ciri itu bisa berbentuk kecepatan tumbuh serta tampilan badan seperti warna serta panjang sirip ikan. Perbedaan ciri-ciri itu umumnya terkait dengan segi ekonomi hingga bakal lebih beruntung jika pelihara ikan dengan satu type kelamin yang beruntung itu.
Teknik pengarahan type kelamin ini di kenal dengan arti seks reversal. Teknik seks reversal telah sukses diterapkan kebeberapa type ikan seperti ikan mas serta sebagian type ikan hias seperti ikan cupang, kongo tetra serta ikan gapi.
Pengarahan type kelamin ikan cupang kearah jantan dikerjakan dengan memakai hormon androgen 17 α-methyltestosteron. Dosis hormon yang dipakai yaitu 20 mg/l air perendaman. Pembuatan larutan hormon 20 mg/l dikerjakan lewat cara melarutkan hormon sejumlah 20 mg, lalu dilaritkan dalam 1 ml alkohol 70%, serta setelah itu dimasukkan kedalam air yang bakal digunakan merendam sejumlah 1 liter. Air yang sudah di beri hormon diaerasi sebagian sebelum dikerjakan perendaman. Hal semacam ini dikerjakan untuk meratakan hormon dalam air serta menolong penguapan alkohol.
Perendaman dalam larutan hormon dikerjakan pada telur (embrio) fase bintik mata yang berlangsung seputar 30 jam sesudah pemijahan. Banyak telur yang di rendam dalam tiap-tiap liter air berhormon berkisar pada 3000-5000 butir. Wadah yang dipakai untuk perendaman baiknya yang mempunyai basic yang lebar supaya pemakaian hormon dalam air semaksimal barangkali. Untuk mempermudah pengambilan telur-telur sesudah di beri perlakuan hormon, telur-telur itu dapat dimasukkan kedalam saringan teh yang halus sebelum saat dimasukkan kedalam wadah perendaman. Lama perendaman untuk ikan cupang yaitu 8 jam.
Penanganan larva ikan hasil perlakuan hormon dikerjakan seperti pada larva yg tidak di beri perlakuan. Perubahan ikan perlakuan juga sama sesuai dengan ikan umum.
Teknik pengarahan type kelamin ini di kenal dengan arti seks reversal. Teknik seks reversal telah sukses diterapkan kebeberapa type ikan seperti ikan mas serta sebagian type ikan hias seperti ikan cupang, kongo tetra serta ikan gapi.
Pengarahan type kelamin ikan cupang kearah jantan dikerjakan dengan memakai hormon androgen 17 α-methyltestosteron. Dosis hormon yang dipakai yaitu 20 mg/l air perendaman. Pembuatan larutan hormon 20 mg/l dikerjakan lewat cara melarutkan hormon sejumlah 20 mg, lalu dilaritkan dalam 1 ml alkohol 70%, serta setelah itu dimasukkan kedalam air yang bakal digunakan merendam sejumlah 1 liter. Air yang sudah di beri hormon diaerasi sebagian sebelum dikerjakan perendaman. Hal semacam ini dikerjakan untuk meratakan hormon dalam air serta menolong penguapan alkohol.
Perendaman dalam larutan hormon dikerjakan pada telur (embrio) fase bintik mata yang berlangsung seputar 30 jam sesudah pemijahan. Banyak telur yang di rendam dalam tiap-tiap liter air berhormon berkisar pada 3000-5000 butir. Wadah yang dipakai untuk perendaman baiknya yang mempunyai basic yang lebar supaya pemakaian hormon dalam air semaksimal barangkali. Untuk mempermudah pengambilan telur-telur sesudah di beri perlakuan hormon, telur-telur itu dapat dimasukkan kedalam saringan teh yang halus sebelum saat dimasukkan kedalam wadah perendaman. Lama perendaman untuk ikan cupang yaitu 8 jam.
Penanganan larva ikan hasil perlakuan hormon dikerjakan seperti pada larva yg tidak di beri perlakuan. Perubahan ikan perlakuan juga sama sesuai dengan ikan umum.
ConversionConversion EmoticonEmoticon