Mengenal Ikan Severum | Aquarium Hias -Saat masih muda, ikan Severum serupa dengan anak-anak ikan Discus. Untuk pemula kadang-kadang kerap di buat bingung. Yang belum demikian kenal, barangkali yakin saja, Severum muda disebut anak Discus. Wujud tubuh mereka memanglah sama. Pipih kesamping (Compressed). Demikian juga familinya, mereka keduanya sama datang dari satu keluarga, yaitu Cichlidae. Namun dari sisi tampilan, ciri-ciri serta harga terang tidak sama.
Severum datang dari kata severe, yang bermakna keras atau hebat. Bahkan juga diluar negeri, ikan yang datang dari sungai Amazone ini lebih popular dengan nama " Ikan Narapidana " (Convict Fish). Lalu kenapa ia dijuluki begitu? Inilah ceritanya : Saat tetap muda, ikan ini berbentuk pendamai, suka hidup berdampingan sesamanya. Namun sesudah dewasa, ia ogah didekati rekannya, sukanya sendirian, seperti pesakitan. Bila ada yang berani dekat, maunya berantem saja. Lebih-lebih masa mendekati kawin, sifatnya sangatlah agresif.
Bila di sekitar lingkungannya ada tanaman air, seluruhnya di buat berantakan. Karakter lain yang tergolong ekstrem dari Severum yaitu teritorialis. Tujuannya ia memiliki karakter mau kuasai satu lokasi dengan radius spesifik dilingkungan hidupnya. Batas teritorial itu tak bisa dilanggar oleh ikan lain. Karenanya severum kurang pas apabila dalam pemeliharaan digabung dengan type ikan hias lain. Warna basic Severum adalah gabungan pada kuning serta coklat, dengan sisi perut agak cerah. Namun terkadang tampak beragam. bergantung dari lingkungan/asal, situasi jiwanya (mood) serta usia.
Severum muda badannya berwarna coklat muda, dengan sedikit garis vertikal. Sesudah dewasa, terlebih yang jantan, warnanya jadi sedikit kehijau-hijauan. Selama panggulnya berbintik-bintik merah kecoklatan. Terlebih saat ini banyak didapati Severum albino (seperti photo di atas). Semua badannya berwarna kuning keemasan dengan mata berwarna merah jambu. Baik yang albino ataupun bukan hanya, sama juga. Mereka bernama Cichlasoma (Heros) severum. Severum bisa meraih panjang seputar 20 cm. Air yang di idamkan untuk media hidupnya yaitu bersih (jernih) serta sedikit basa dengan temperatur 22 - 27 derajat Celcius. walau ia terima nyaris seluruhnya type makanan (omnivora), namun tambah baik bila Severum di beri makanan hidup alami, seperti cacing tanah atau daging ikan yang telah dihancurkan.
Pemijahan
Pemijahan Severum dapat dikerjakan di dalam bak-bak semen atau akuarium. Agar lebih mudah mengontrolnya, terlebih ketika penetasan telur, maka pemakaian akuarium nyatanya berikan hasil yang tambah baik. Menurut pengelompokan beberapa cara ikan hias memijah, Severum terhitung ikan yang letakkan telurnya pada benda-benda yang terdapat vertikal di dalam air. Dari rutinitas ini, oleh beberapa pembudidaya ikan hias kerap dipraktekkan lewat cara letakkan potongan pipa paralon di dalam akuarium pemijahan Severum. Lantaran Severum tergolong ikan siklid memiliki ukuran besar, maka ukuran tempat pemijahan nya juga mesti sesuai. Untuk mengawinkan seekor jantan ukuran 15 cm dengan betina selama 14 cm, umum dipakai akuarium sebesar 75 x 32 x 32 cm.
Aspek-faktor yang butuh di perhatikan supaya pemijahan Severum dapat sukses dengan baik diantaranya yaitu induk serta kwalitas air. Induk yang baik, umurnya sudah meraih 1 th. dengan panjang minimum 12 - 15 cm. Tanda-tanda induk jantan yang sudah dewasa (masak) yaitu sirip-siripnya berwarna kecoklat-coklatan serta ditaburi oleh bintik-bintik merah serta biru. Sirip punggung serta sirip anusnya tumbuh memanjang hingga meraih ujung sirip ekor. Sedang yang betina, tak hanya warnanya lebih pucat, sirip-siripnya lebih pendek. Pemijahan umumnya berjalan dalam air yang suhunya seputar 25 derajat Celcius, dengan pH 7, 0 - 7, 2 serta kesadahan pada 150 - 180 ppm. Seekor induk betina yang baik, dapat membuahkan telur sejumlah 1.000 butir lebih.
Sesudah usai memijah, induk jantannya dipindahkan saja ketempat lain. Sedang induk betina, dilewatkan saja terus di dalam akuarium agar ia menjaga telur serta anaknya apabila sudah menetas nantinya.
Untuk menghindar supaya telur tak dimakan oleh sang induk, beri dia makanan berbentuk kutu air seperlunya. Selain itu, jauhi janganlah terlampau banyak campur tangan kita pada induk serta telur-telurnya. Lantaran bila banyak masalah, bisa-bisa telurnya dimakan seluruhnya oleh induknya.
Sepanjang sistem penetasan jumlah oksigen butuh ditingkatkan. Karenanya, maka di dalam akuarium penetasan butuh dipasang aerator. Untuk hindari telur dari serangan jamur, dapat ditreatment, langkahnya : teteskan Methylen blue 5% sejumlah 5 - 7 tetes kedalam akuarium yang diisi telur. Telur biasanya menetas sesudah 2 - 3 hari. Kemudian, larvanya telah mulai bergerak-gerak. Baru sesudah satu minggu mereka tampak berenang dengan bebas. Usia satu minggu, benih telah dapat di beri makan artemia atau rotifera. Baru sesudah berusia 2 minggu, anak-anak Severum di beri makan kutu air saring. Minggu selanjutnya, dapat dicoba dengan cacing sutera (tubifex).
ConversionConversion EmoticonEmoticon