budidaya ikan hias pada kolam |
Mengenal Air Hijau dalam Budidaya Ikan Hias | akuarium Hias -Saat mengkultur mikro-alga dalam pembuatan Green Water Sistem pada taraf besar, komponen terutama yang paling diperlukan yaitu mikro-alga murni. Terdapat banyak spesies mikro-alga yang digunakan dalam pembuatan Green Water dengan cara umum, salah satunya Scenedesmus sp. serta Botryococcus sp.
Ke-2 spesies itu, mempunyai kepekatan warna hijau yang cukup tinggi, namun dengan warna hijau yang menarik serta laju perkembangan yg tidak terlampau tinggi hingga ‘blooming algae’ yang benar-benar mengganggu dapat dihindari serta bisa di ketahui juga saat di mana alga itu mesti dipanen serta mati. Dengan keunggulan spesial itu, aplikasi dari tehnik Green Water ini kolam bakal terus berwarna hijau cerah.
Membuat system Green Water itu sesungguhnya benar-benar gampang, cukup hanya mengkultur mikro-alga spesies murni yang di idamkan (dapat Scenedesmus sp, Botryococcus sp, maupun Spirulina sp yang populer paling kuat kemampuannya mencerahkan warna ikan).
Dengan memakai perbandingan 1/3 bibt mikro-alga murni serta 2/3 media air tawar, dan menambahkan pupuk spesial modifikasi TSP ZA serta UREA yang di buat dalam wujud konsentrat, serta juga pertolongan aerasi dari pompa kolam Venturi, maka mikro-alga yang di idamkan telah dapat dikultur dengan baik. Prinsip basic dari perkembangan mikro-alga ini yaitu dengan memakai nutrisi pupuk dan kotoran ikan serta cahaya matahari yang umum dimaksud dengan sistem photo sintesis.
Ke-2 spesies itu, mempunyai kepekatan warna hijau yang cukup tinggi, namun dengan warna hijau yang menarik serta laju perkembangan yg tidak terlampau tinggi hingga ‘blooming algae’ yang benar-benar mengganggu dapat dihindari serta bisa di ketahui juga saat di mana alga itu mesti dipanen serta mati. Dengan keunggulan spesial itu, aplikasi dari tehnik Green Water ini kolam bakal terus berwarna hijau cerah.
Membuat system Green Water itu sesungguhnya benar-benar gampang, cukup hanya mengkultur mikro-alga spesies murni yang di idamkan (dapat Scenedesmus sp, Botryococcus sp, maupun Spirulina sp yang populer paling kuat kemampuannya mencerahkan warna ikan).
Dengan memakai perbandingan 1/3 bibt mikro-alga murni serta 2/3 media air tawar, dan menambahkan pupuk spesial modifikasi TSP ZA serta UREA yang di buat dalam wujud konsentrat, serta juga pertolongan aerasi dari pompa kolam Venturi, maka mikro-alga yang di idamkan telah dapat dikultur dengan baik. Prinsip basic dari perkembangan mikro-alga ini yaitu dengan memakai nutrisi pupuk dan kotoran ikan serta cahaya matahari yang umum dimaksud dengan sistem photo sintesis.
panen ikan hias |
Penggunaan mikro-alga ini bisa menghemat pemakaian filter lantaran kotoran ikan secara detail bakal diserap serta digunakan alga untuk pertumbuhannya. Perkembangan mikro-alga dikerjakan dengan cara aseksual dengan pemisahan sel. Dengan bertumbuahnya alga itu, maka kandungan ammonia (NH3) serta CO2 didalam air bisa ditekan serta kandungan Oksigen bakal meningkat lewat sistem photo sintesis.
Benar-benar bagus sekali bila mau memakai alga yang memiliki kandungan Beta Karoten tinggi seperti Scenedesmus sp. yang benar-benar pas diaplikasikan untuk kolam-kolam pembesaran burayak/benih ikan. Nutrisi benih ikan bakal terpenuhi serta nafsu makannya jadi jadi tambah. Makin tinggi kandungan Oksigen terlarut didalam air kolam, maka nafsu makan ikan juga bakal jadi tambah. Serta ini bakal bagus untuk perkembangan ikan.
Hanya satu kekurangan dari tehnik Green Water ini yaitu saat malam hari alga bakal lakukan sistem respirasi yang membuahkan CO2 hingga kandungan Oksigen dalam air kolam bakal menyusut, oleh karenanya dalam tehnik Green Water ini kepadatan ikan mesti dibatasi, serta saat malam hari kandungan oksigen dapat ditingkatkan dengan memakai “Venturi Air System” yang bertindak melarutkan oksigen dengan air kolam, dengan tehnik ini kita akan wujudkan lingkungan yang benar-benar kondusif untuk pemeliharaan ikan di kolam.
Langkah lain yang bisa dikerjakan untuk mengaplikasikan tehnik Green Water pada kolam terpal serta beton supaya air cepat jadi Hijau yaitu :
Isi kolam dengan air bersih yang terlepas dari kandungan besi (Fe) serta Mangan (Mn) dengan ketinggian air 30-40 cm. Apabila memakai air dari sumber mata air atau sumur, maka hadirnya spesies mikro-alga butuh dipancing lewat cara pemupukan memakai pupuk Urea sejumlah 8 gram/m3 serta Kapur Dolomit sejumlah 200 gram/m3, keduanya ditebar dengan cara rata pada permukaan kolam pada waktu pagi hari sesudah matahari mulai terbit.
Benar-benar bagus sekali bila mau memakai alga yang memiliki kandungan Beta Karoten tinggi seperti Scenedesmus sp. yang benar-benar pas diaplikasikan untuk kolam-kolam pembesaran burayak/benih ikan. Nutrisi benih ikan bakal terpenuhi serta nafsu makannya jadi jadi tambah. Makin tinggi kandungan Oksigen terlarut didalam air kolam, maka nafsu makan ikan juga bakal jadi tambah. Serta ini bakal bagus untuk perkembangan ikan.
Hanya satu kekurangan dari tehnik Green Water ini yaitu saat malam hari alga bakal lakukan sistem respirasi yang membuahkan CO2 hingga kandungan Oksigen dalam air kolam bakal menyusut, oleh karenanya dalam tehnik Green Water ini kepadatan ikan mesti dibatasi, serta saat malam hari kandungan oksigen dapat ditingkatkan dengan memakai “Venturi Air System” yang bertindak melarutkan oksigen dengan air kolam, dengan tehnik ini kita akan wujudkan lingkungan yang benar-benar kondusif untuk pemeliharaan ikan di kolam.
Langkah lain yang bisa dikerjakan untuk mengaplikasikan tehnik Green Water pada kolam terpal serta beton supaya air cepat jadi Hijau yaitu :
Isi kolam dengan air bersih yang terlepas dari kandungan besi (Fe) serta Mangan (Mn) dengan ketinggian air 30-40 cm. Apabila memakai air dari sumber mata air atau sumur, maka hadirnya spesies mikro-alga butuh dipancing lewat cara pemupukan memakai pupuk Urea sejumlah 8 gram/m3 serta Kapur Dolomit sejumlah 200 gram/m3, keduanya ditebar dengan cara rata pada permukaan kolam pada waktu pagi hari sesudah matahari mulai terbit.
Dibolehkan berikan perlakuan probiotik sejumlah 10 ml/m3 air serta ditebar rata pada permukaan air kolam.
Lakukan pemberian kapur Dolomit serta pupuk Urea sepanjang 3 – 5 hari berturut-turut hingga didapat warna air yang hijau cerah.
Bila sudah didapat warna air yang hijau, maka bermakna air kolam telah siap untuk ditebar benih ikan, namun dengan cara berkala tetap butuh dikerjakannya maintenance (perawatan) pada air kolam, supaya warna hijau terus selalu stabil.
1 komentar:
Click here for komentarInfo yang bagus sekali pak!
ConversionConversion EmoticonEmoticon